Dalam menanggapi kedua insiden tersebut, Satgas Laut Filipina Barat mengutuk tindakan China yang dianggap berbahaya, tidak bertanggung jawab, dan ilegal, yang telah membahayakan keselamatan awak kapal mereka.
China, sementara itu, menyatakan bahwa tanggung jawab atas tabrakan sepenuhnya ada di pihak Filipina. Filipina dan China memiliki sejarah panjang dalam sengketa maritim di Laut Cina Selatan, termasuk di sembilan terumbu karang dan pulau di wilayah Spratly, seperti Second Thomas Shoal.
Page 3 of 3