Awalnya, penyakit ini menjadi endemik di daerah hutan hujan tropis Afrika tengah dan barat.
Kemudian beberapa bulan terakhir ini, cacar monyet menyebar dengan cepat ke lebih dari 78 negara dunia.
Bahkan sampai berita ini diterbitkan, sudah ada lebih dari 18 ribu kasus cacar monyet di dunia. Serta penyakit ini telah menyebabkan empat kasus kematian di luar Afrika.
Negara tetangga Indonesia seperti India dan Singapura pun telah melaporkan adanya kasus cacar monyet.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Artinya WHO memandang penyakit tersebut sebagai ancaman bagi kesehatan dunia.
Gejala Cacar Monyet
Dilansir dari liputan6, biasanya orang yang terkena infeksi penyakit ini akan mengalami gejala flu seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.