“Berlarut-larutnya pembahasan nama cawapres melahirkan spekulasi bahwa PDIP dan Gerindra kemungkinan berkoalisi, memasangkan Prabowo dan Ganjar,” kata Andreas.
Jika koalisi besar terwujud, maka sebagian besar partai akan bergabung, menjadikannya sebagai koalisi yang sangat besar. Selain PDIP dan Gerindra, di dalamnya ada Golkar (8,4 persen), Demokrat (6,7 persen), PSI (6,0 persen), PAN (2,4 persen) dan PPP (2,2 persen).
Selain itu ada partai seperti Perindo (1,6 persen), Gelora (1,3 persen), PBB (0,7 persen), Hanura (0,4 persen), dan Garuda (0,0 persen).
Sedangkan PKN (0,0 persen) dan Partai Buruh (0,0 persen) belum menyatakan sikap atau dukungan.
Sementara di kubu Koalisi Perubahan, yaitu PKB, PKS, dan NasDem, hadir tambahan anggota baru yakni Partai Ummat (0,4 persen).