Saat ini Prabowo masih menjadi favorit dalam bursa capres, dan Gerindra juga membidik posisi sebagai partai terfavorit.
Jika tren tersebut terus berlanjut, bukan tidak mungkin Gerindra akan menyalip PDIP dan keluar sebagai partai pemenang Pemilu 2024. Padahal PDIP bertekad untuk mengulang kembali kemenangan yang pernah diraih dua kali berturut-turut.
“Melambungnya kekuatan Prabowo yang berbuah pada lonjakan elektabilitas Gerindra mengancam upaya PDIP untuk mencetak hattrick,” ujar Andreas.
Dalam waktu kurang dari satu bulan menuju pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), kubu Prabowo maupun Ganjar masih belum memutuskan siapa cawapres yang bakal mendampingi sang capres. Bahkan mencuat wacana untuk menggabungkan keduanya dalam satu koalisi besar.