Andreas mengatakan dominannya arus utama keberlanjutan ditunjukkan dari tingginya elektabilitas dua capres dari partai-partai terbesar yang notabene pendukung kuat pemerintah.
Prabowo Subianto yang diusung oleh Gerindra adalah partai terbesar kedua yang menjadi poros utama Koalisi Indonesia Maju (KIM). Anggotanya mencakup partai-partai di Senayan, yaitu Golkar dan PAN, termasuk Demokrat yang berada di pihak oposisi.
Selain itu Prabowo mengoleksi dukungan dari banyak partai baru dan nonparlemen, yaitu PBB, Gelora, dan Garuda. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga kerap hadir dalam agenda-agenda koalisi pengusung Prabowo, meskipun belum memutuskan secara formal.
Sedangkan Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP yang merupakan partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut. Koalisi pengusung Ganjar juga melibatkan PPP dan dua partai nonSenayan, yaitu Perindo dan Hanura.