Karena sudah mendaftar online, Fowler pun segera menuju pemeriksaan keamanan bandara tersebut.
Di meja pemeriksaan keamanan, laptopnya tidak diminta agar dikeluarkan dari tas. Hal ini memvalidasinya akan status bandara ini sebagai yang terburuk.
Fowler juga menceritakan fasilitas penyedia makanan di sana, yaitu kafe yang menawarkan enam bungkus Pasteis de nata (kustard puding Portugis) seharga 13 euro atau sekitar Rp218 ribu. Ada pula kedai McDonald’s yang bisa dipilih jika dirasa ingin makanan yang lebih berat.
Namun, ada yang membuatnya terkesan adalah eksistensi “Deli Corner”, terapi ritel otomatis yang menjual banyak hal. Seperti minuman, makanan ringan, adaptor listrik, ikat pinggang, headset bluetooth, kartu SIM, ponsel, masker wajah, hingga 15 pilihan anggur port yang bebas bea.