“Sampai sekarang kecamatan ini (19 kecamatan) sudah terdistribusikan air baru 712 ribu liter air,” katanya.
Helmi menyampaikan Pemkab Garut sudah menyiapkan personel berikut armada tangki air dari BPBD Garut dan dinas terkait lainnya juga diterjunkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih.
Menurut dia dengan kekuatan personel, armada dan stok air bersih yang tersedia akan cukup memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat di daerah terdampak kekeringan saat musim kemarau.
“Air minum aman, ada, cuman memang didistribusikannya bertahap karena kita punya kendaraan hanya tujuh tangki,” katanya.
Ia juga menambahkan laporan dari BMKG musim kemarau tahun ini puncaknya Agustus dan September lalu diperkirakan akan mulai turun hujan pada Oktober 2023.