Menurut Steve Ewon, sebelum TPA Sarimukti bermasalah, tiga tahun lalu pihaknya telah berpikir dan berupaya bagaimana persoalan sampah di desa bisa diatasi bersama oleh masyarakat yang ada di desa.
“Sudah tiga tahun lalu, kami berupaya mengubah paradigma di masyarakat, jika persolan sampah harus bisa selesai di tingkat RT atau RW, kami mengajak masyarakat bersama-sama bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan masing-masing individu atau tingkat keluarga. Melalui program Kampung Kurang Sampah, sosialisasi yang terus kita gaungkan kepada masyarakat dalam upaya mendorong kesadaran terhadap penanggulangan sampah,” jelas Steve Ewon yang digadang-gadang siap maju sebagai Bakal Calon Bupati Bandung Barat 2024.
Melalui program Kampung Kurang Sampah, hingga saat ini, Desa Kertawangi tidak pernah mempersoalkan urusan sampah. Steve Ewon menilai, program ini bisa diterapkan di tingkat kecamatan, tingkat Kabupaten bahkan tingkat TPA yang menampung sampah masyarakat di empat kabupaten/kota di Bandung Raya.