“Tentunya melalui komitmen bersama, sedikit demi sedikit masyarakat kami berikan edukasi bagaimana konsep desa wisata yang akan kita gagas secara mandiri. Alhamdulillah melalui proses yang cukup panjang, dengan melibatkan elemen masyarakat mulai RT, RW, Kepala Dusun semua sepakat dan berkomitmen, akhirnya masyarakat paham maksud dan tujuan Big Farmer,” ujar Steve Ewon.
Big Farmer menurut Steve Ewon, dengan menginventarisir potensi alam dan masyarakatnya mampu menciptakan destinasi wisata sedikitnya 17 titik destinasi yang mana didalamnya melibatkan masyarakat desa.
“Hanya ada di Desa Kertawangi yang memiliki Tourist Information Center sebagai pusat informasi Big Farmer desa Kertawangi, kami menyediakan paket-paket wisata dengan destinasi yang ada, sebagian besar adalah menyajikan edukasi wisata termasuk seni dan budaya. Hal ini banyak diminati oleh para pelajar karena yang kami jual adalah Bagaimana edukasi menjadi petani besar (Big Farmer) secara riil langsung kepada para petaninya,” kata Steve Ewon.