Starlink Ancam Eksistensi Penyedia Layanan Internet Indonesia

Jenggala.id - Masuknya jaringan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, ke Indonesia telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penyedia layanan internet (ISP) di tanah air. Mereka merasa resah akan berkurangnya pangsa pasar di dalam negeri. "Intinya, ISP terutama yang berskala kecil cemas karena ada ketakutan pangsa pasarnya akan terkikis, terutama di daerah pinggiran," ungkap Muhammad Arif, Ketua Umum APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), dalam acara "Sustainability Operator Telekomunikasi Kunci Tangguhnya Ekosistem Digital Di Indonesia" di Jakarta, pada hari Senin (2/10/2023). Dia menjelaskan bahwa pasar di perkotaan sebenarnya tidak terlalu terpengaruh karena masyarakat memiliki banyak pilihan teknologi. Namun, masalah muncul di wilayah pinggiran. Baca juga : Korut Gagal Luncurkan Satelit Mata-Mata, AS Tetap Siaga Selain itu, ada kekhawatiran bahwa Starlink akan menjual layanannya langsung ke masyarakat dengan harga yang mungkin akan mengganggu pasar dalam negeri. "Terlebih lagi, saya mendengar bahwa Starlink berencana menawarkan layanan khusus di Indonesia dengan harga di bawah tarif yang mereka publikasikan. Saya tidak tahu pasti tarifnya, tetapi hal ini membuat teman-teman ISP khawatir, terutama jika mereka datang dan mempengaruhi struktur harga pasar. Sejatinya, harga Starlink tidak begitu murah," ujarnya. "Saya hanya khawatir bahwa layanan yang tidak berkelanjutan akan menjadi kejutan, tetapi begitu mereka masuk, ini akan menjadi patokan di pasar, dan hal ini dapat memengaruhi harga pasar," lanjutnya. Baca juga : AS Rusia Menegang Pasca Penangkapan Gershkovich Dia menekankan perlunya kesetaraan di antara penyedia layanan internet baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Dari segi teknologi, tidak ada masalah, karena teknologi satelit yang digunakan bukan hal baru. "Terlebih lagi, kesan yang diberikan seperti ada perlakuan istimewa ini membuat teman-teman kita bertanya-tanya. Di luar itu, teknologi satelit bukan hal baru, dan ada pesaing di bidang LEO (low earth orbit). Yang menjadi pertanyaan adalah cara masuknya, bukan teknologinya," tegas Arif. Salah satu masalah lain yang patut diperhatikan adalah masalah keamanan. Jika Starlink menggunakan alamat IP internasional, data yang keluar akan sulit untuk dilacak, dan ini merupakan suatu hal yang mengkhawatirkan. "Kita belum tahu apakah mereka akan menggunakan alamat IP lokal atau internasional. Tetapi jika data keluar menggunakan alamat IP internasional, kita tidak akan bisa memantau dengan baik. Kami memiliki aturan yang masih belum jelas," paparnya.

Starlink Ancam Eksistensi Penyedia Layanan Internet Indonesia

LindungiHutan Fasilitasi CSR Lingkungan Lewat Edukasi dan Kegiatan Rehabilitasi Ekosistem

Dorong Ekonomi Kreatif Indonesia, Sribu.com Buka Akses Freelancer Lokal ke Pasar Global

BeritaLainnya

LindungiHutan Fasilitasi CSR Lingkungan Lewat Edukasi dan Kegiatan Rehabilitasi Ekosistem

Dorong Ekonomi Kreatif Indonesia, Sribu.com Buka Akses Freelancer Lokal ke Pasar Global

Komitmen Majukan Pariwisata, ecommerceloka Raih Penghargaan Bergengsi “Top Engagement Chain 2025” di Shanghai

Pasca Penandatanganan MRA, CarbonEthics Tegaskan Pentingnya Kredit Karbon Berkualitas Tinggi di Indonesia

Legal Tech yang Tumbuh Bersama Para Lawyer: Menyambut Rilis Terbaru Legal Plus

Liberta Malioboro: Memperluas Liberta Experience di Dunia Perhotelan yang Berkembang Pesat di Yogyakarta

Tetap Tenang di Akhir Bulan: Tips Keuangan Walau Belum Gajian

Uji Coba Rangkaian TS 20, LRT Jabodebek Siapkan Peningkatan Layanan untuk Pengguna di Bulan Juli

Pj Wali Kota Bandung Sebut Kehadiran KCJB Bisa Tingkatkan Perekonomian

Berita Terkini

Recommended

Kim Jones Seseorang yang Memperkenalkan Eksentrikasi ke Dunia Mode

Polisi Berhasil Musnahkan Granat dan Peluru di Tasikmalaya

Presiden Jokowi Respon Fenomena Pasar TikTok

Pertamina Beri Akses Energi Baru di Enam Desa Wilayah Cirebon

Starlink Ancam Eksistensi Penyedia Layanan Internet Indonesia

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended