“Safety ini merupakan bagian dari roadmap transformasi SPTP, karena di dalamnya ada kegiatan untuk mengubah perilaku pekerja. Di mana hal itu membutuhkan komitmen dan contoh dari pimpinan perusahaan,” ujarnya.
Dia juga menyebut terdapat 3 hal yang menjadi ‘quick win’ penerapan aspek keselamatan, yakni induksi keselamatan (safety induction), sterilisasi terminal peti kemas, dan pemenuhan kebutuhan minimum dalam menunjang ‘safety’ di terminal peti kemas.
Lebih lanjut, Adji menyebut bahwa 90 persen kecelakaan kerja di area terminal peti kemas disebabkan perilaku tidak aman dari pekerja. Sementara sisanya sebesar 10 persen disebabkan kondisi tidak aman.
Maka dari itu, SPTP berfokus dalam mengubah perilaku pekerja yang berorientasi pada aspek keselamatan saat bekerja.













