“Dengan adanya skybridge, para pemudik tidak perlu lagi kesulitan berpindah antar moda transportasi. Mereka dapat langsung berjalan kaki dari peron stasiun menuju terminal dengan aman dan nyaman, menghemat waktu dan tenaga,” jelas.
Pada masa Angkutan Lebaran 2025, Stasiun Solo Balapan telah melayani masyarakat sebanyak 251.409 penumpang. Angka tersebut tumbuh 41 persen dibanding 22 hari Angkutan Lebaran 2024 yang melayani sejumlah 178.119 penumpang.
“Pertumbuhan penumpang yang cukup signifikan merupakan bukti layanan di Stasiun Solo Balapan yang semakin memudahkan,” ungkapnya.
Selain terintegrasi secara langsung dengan Terminal Tirtonadi, Stasiun Solo Balapan juga terintegrasi dengan Bandara Adi Sumarmo, Solo melalui perjalanan KA BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo) yang semula perjalanannya cumin sampai Stasiun Solo Balapan, mulai 2 November diperpanjang relasinya hingga Stasiun Madiun.












