Tak hanya itu, RSF juga mengklaim telah berhasil merebut kediaman Panglima Angkatan Darat Sudan, Jenderal Abdel Fattah Al Burhan.
Aksi ini dilakukan sebagai balasan atas serangan-serangan militer Sudan terhadap markas RSF di selatan Khartoum yang terjadi belakangan ini.
Baca juga : Pasukan Tengkorak Kostrad Kehilangan Bintara Terbaik
Tidak hanya RSF yang bertindak balas, Angkatan Udara Sudan pun melancarkan serangan udara ke beberapa markas RSF di Ibu Kota Sudan, Khartoum.
“Angkatan Udara Sudan menghancurkan kamp Tiba dan Soba di Khartoum milik RSF dan mendesak warga sipil di sekitar wilayah itu untuk tetap berada di dalam ruangan,” demikian pernyataan militer Sudan yang dikutip AFP.
Perserikatan Dokter Sudan melaporkan bahwa pada hari Senin, tercatat setidaknya 97 warga sipil tewas akibat pertempuran tersebut. Meski sejumlah personel militer juga dilaporkan tewas, namun angka pastinya masih belum diketahui.