JENGGALA.ID – Israel dilaporkan menyerang Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, yang menyebabkan lebih dari 500 orang tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Serangan ini terjadi pada hari ke-11 dalam konflik antara Israel dan Hamas.
Dalam laporan yang dikutip oleh Anadolu, juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra menyatakan bahwa Israel menjadikan rumah sakit tersebut sebagai target serangan udara pada Selasa (17/10). Video rekaman juga menunjukkan mayat-mayat berserakan di halaman rumah sakit.
Militer Israel mengatakan laporan tentang serangan udara tersebut “masih dalam peninjauan.” Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa dia belum memiliki semua informasi tentang serangan tersebut.
Meskipun demikian, Hamas menyebut penargetan rumah sakit oleh Israel sebagai “genosida.” Serangan ini terjadi dalam konteks konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas, yang telah memicu kecaman dari sejumlah kelompok non-pemerintah dan pemimpin dunia. Mereka menilai bahwa blokade dan bombardir Israel di Jalur Gaza melanggar hukum internasional dan mungkin merupakan kejahatan perang.