<strong>JENGGALA.ID</strong> - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan di Lebanon pada hari Minggu, sebagai tanggapan terhadap serangan yang berasal dari Lebanon ke Israel. IDF menyatakan bahwa mereka telah melakukan persiapan untuk situasi seperti ini dan akan terus beroperasi di semua wilayah untuk melindungi warga sipil Israel. Namun, sumber-sumber tidak menjelaskan jenis serangan yang dilancarkan dari Lebanon ke Israel. Yang pasti, serangan tersebut mengenai posisi militer Israel di daerah peternakan Sheeba pada pagi hari Minggu. Israel dan Lebanon adalah dua negara yang telah lama bermusuhan, meskipun ada gencatan senjata yang dihasilkan dari konflik pada tahun 2006. Dalam beberapa tahun terakhir, sering terjadi serangan roket kecil yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel, yang selalu diikuti oleh serangan balasan dari Israel.<!--nextpage--> Sementara itu, konflik antara Israel dan Palestina juga terus memanas setelah militan Hamas melancarkan serangan pada Sabtu. Ribuan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel, menyebabkan sekitar 300 orang tewas dan 1.800 lainnya terluka di Israel. Israel juga merespons dengan serangan balasan, yang menyebabkan 232 orang tewas di Gaza, Palestina, dan 1.697 lainnya terluka. Konflik masih berlanjut dengan baku tembak antara militan Hamas dan pasukan militer Israel di beberapa wilayah. Selain itu, ada laporan bahwa sejumlah warga Israel telah disandera oleh militan Hamas, meskipun belum ada informasi resmi tentang jumlah korban sandera. Situasi di kawasan tersebut terus berkembang, dan dunia internasional berharap agar perdamaian segera dapat dipulihkan.<!--nextpage-->