Pada tahun 1961, pemerintah Jerman Timur yang dipimpin oleh Walter Ulbricht mulai membangun tembok beton di sepanjang perbatasan antara Jerman Timur dan Jerman Barat. Tembok tersebut diberi nama “Antara Zone Barrier” oleh pemerintah Jerman Timur, sedangkan di Jerman Barat dikenal sebagai “Tembok Berlin”.
Tujuan pembangunan tembok tersebut adalah untuk mencegah migrasi penduduk Jerman Timur ke Jerman Barat yang semakin masif dan merugikan pemerintah Jerman Timur.
Tembok Berlin memiliki panjang sekitar 155 kilometer dan tinggi sekitar 3,6 meter. Tembok tersebut dilengkapi dengan penghalang kawat berduri, lampu peringatan, dan menara penjaga.
Baca juga: Berikut Lokasi Penukaran Tiket Persib vs Persija
Pembangunan tembok tersebut tidak hanya memisahkan antara Jerman Timur dan Jerman Barat, tetapi juga memisahkan antara keluarga, teman, dan saudara yang terpisah akibat perbatasan yang dibuat secara sepihak oleh pemerintah Jerman Timur.