Sandiaga Uno sebelumnya merupakan calon wakil presiden yang diusung oleh PPP untuk mendampingi Ganjar Pranowo, namun akhirnya posisinya diambil alih oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud diumumkan sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo oleh partai koalisi pada tanggal 18 Oktober.
Menanggapi ketidakjadian tersebut, Sandiaga Uno menyatakan perasaannya, “Hati teriris, muka harus tersenyum,” dalam pidatonya di acara organisasi sayap PPP, GMPI, pada Rabu malam. Dia juga membuat lelucon tentang singkatan GMPI, yang menurutnya adalah “Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia.”
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 19 Oktober. Mereka diusung oleh empat partai, yaitu PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.