Semua ini tampaknya bertujuan untuk memengaruhi persepsi sejarah anak-anak Rusia dan memperlihatkan perjuangan eksistensial untuk kelangsungan hidup negara mereka. Semua narasi ini sangat ditekankan dalam media pemerintah yang masuk ke rumah-rumah setiap hari.
Presiden Putin sendiri sangat aktif dalam memimpin kampanye untuk menanamkan patriotisme di sekolah-sekolah Rusia. Contohnya, bulan Juli lalu, anak-anak di salah satu kota melakukan latihan militer, termasuk penggunaan senjata otomatis.
Situasi semacam ini terjadi di berbagai kota, dari Timur Jauh Rusia hingga Laut Azov. Beberapa anak terlihat sangat bersemangat, sementara yang lain terlihat bingung. Mereka sering mengenakan seragam militer dan mencoba berbaris, meskipun dengan hasil yang beragam. Dalam parade yang diadakan di kota Vologda, misalnya, seorang anak bahkan menyebut dirinya sebagai “Komandan” saat memberi hormat kepada petugas.