Pada bulan Agustus, Presiden Vladimir Putin bahkan menandatangani undang-undang yang memperkenalkan mata pelajaran baru yang disebut ‘Dasar-Dasar Keamanan dan Pertahanan Tanah Air’ sebagai mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah. Kementerian Pendidikan juga mempromosikan kursus-kursus ini, yang mencakup kunjungan ke unit-unit militer, permainan olahraga militer, pertemuan dengan personel militer, dan kelas-kelas tentang drone.
Sekolah-sekolah juga mengajarkan siswa untuk menggunakan senjata tajam di bawah pengawasan perwira atau instruktur yang berpengalaman di garis depan. Semua ini merupakan bagian dari upaya untuk mempengaruhi siswa agar lebih memahami dan menerima budaya militer, upacara militer, dan tradisi pertempuran.
Kurikulum sejarah juga sedang mengalami perubahan. Buku teks yang digunakan sekarang menyertakan gambar Jembatan Krimea di sampulnya dan bab-bab baru yang mengkaji sejarah Ukraina modern. Buku ini juga menyoroti isu-isu seperti ‘Pemalsuan sejarah’, ‘Kebangkitan Nazisme’, ‘Neo-Nazisme Ukraina’, dan menggambarkan Rusia sebagai negara pahlawan.