JENGGALA.ID – Analis Bank Woori Saudara BWS, Rully Nova menyatakan pelemahan rupiah masih dipengaruhi faktor eksternal, yakni peningkatan index dolar Amerika Serikat (AS) dan obligasi pemerintah AS akibat dari sinyal hawkish dari The Fed.
“Tekanan terhadap rupiah sedikit mereda dibanding kemarin (Selasa 26/9). Pelemahan rupiah masih dipengaruhi oleh faktor eksternal meningkatnya index dolar AS dan obligasi pemerintah AS akibat dari sinyal hawkish The Fed,” ujar dia.
Dalam beberapa hari terakhir, pejabat Fed menandai kemungkinan Bank Sentral AS menaikkan suku bunga lebih lanjut setelah mempertahankan suku bunga stabil pada pekan lalu, seiring tetap memperketat sikap kebijakan moneter yang hawkish.
Pelaku pasar disebut masih menunggu data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini, yakni data pengeluaran konsumsi masyarakat (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS.