Yasonna mengatakan bahwa Rocky Gerung telah mengeluarkan pernyataan tersebut di Twitter pada 30 Januari 2020. Dia merasa bahwa serangan tersebut bersifat personal. “Dia mengatakan bahwa ada pernyataan saya sebagai mantan menteri. Tetapi dia menyerang pribadi saya. ‘Saya memiliki anjing kecil yang saya beri nama Laoly, dia senang bermain-main. Namanya Harun. Laoly, kemari, guk-guk’,” kata Yasonna.
Menurut Yasonna, pada tahun 2020, ada laporan terhadap Rocky kepada Polda Metro Jaya, tetapi hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai status kasus tersebut.
Yasonna juga mendesak kepolisian untuk melanjutkan proses hukum yang telah diajukan melalui laporan tersebut.
“Terlebih lagi, ketika marga saya disamakan dengan anjing, nenek-nenek saya mengatakan bahwa jika saya disebut sebagai doggy atau anjing, itu berarti nenek, ayah, dan saya semua dianggap sebagai seekor anjing,” tegas Yasonna.