“Pak Laoly memiliki semua alat yang diperlukan untuk memeriksa apakah itu akun Twitter saya atau bukan. Dan dia menyebarkannya dengan klaim bahwa itu saya yang melakukannya, menghina dia,” tambah Rocky.
“Jadi dia seharusnya meminta maaf kepada saya. Anda bisa bertanya kepada Laoly mengapa dia tidak meminta maaf atas penyebaran hoaks tersebut. Ini adalah penyebaran hoaks,” lanjutnya.
Sebelumnya, Yasonna sempat mengacu pada laporan terhadap Rocky Gerung terkait dugaan penghinaan terhadap marga Laoly. Yasonna merasa marah karena marga Laoly disamakan dengan anjing, yang menurutnya sangat menghina karena melibatkan harga diri marga Laoly dan orang Nias.
“Di kampung saya, ada yang mencoba menyamakan marga Laoly dengan anjing. Marga Laoly ini berkaitan dengan harga diri seluruh marga Laoly dan bahkan orang Nias. Tahun 2020, kami melaporkannya, tetapi polisi belum mengambil tindakan. Saya tidak bisa menerima ini. Saya akan mengejar ini agar menjadi perhatian,” ujar Yasonna di Bali pada Rabu (9/8).