Refly kemudian meminta polisi untuk mengamankan orang yang melempar botol tersebut. Narasumber lainnya, seperti Saut Situmorang, dan peserta acara yang sebagian besar adalah mahasiswa, juga menyerukan hal yang sama.
Setelah beberapa menit, acara dapat dilanjutkan kembali meskipun massa penolak masih terus meneriakkan protes dan mengganggu pembicara.
Setelah acara berakhir, Refly menyatakan bahwa ia masih mempertimbangkan untuk melaporkan insiden lemparan botol air mineral ke polisi.
“Saya kira nanti kita akan pertimbangkan ya. Karena kan tadi kita tidak tahu siapa yang melakukan pelemparan kecuali kita ada bukti. Tapi mestinya pak polisi tahu. Saya adalah orang yang tidak ingin merepotkan orang lain sebenarnya,” kata Refly setelah acara tersebut.