Untuk tingkat provinsi yang mengelola SMA dan SMK harus dilakukan terobosan, karena di Indonesia lulusan SMK lagi kesulitan untuk menerima lulusan. Saat ini kecenderungannya adalah banyak perusahaan di Jepang atau Jerman yang menerima tenaga kerja, sehingga lulusan SMA/SMK bisa langsung saja diarahkan untuk melanjutkan pendidikannya ke Jepang, tapi dibiayai dulu oleh negara, sehingga setelah lulus dan bekerja beberapa tahun bisa membuat mereka lebih sejahtera dan mampu menghasilkan pendapatan hingga ratusan juta rupiah.
Dia melanjutkan, pengalaman yang sudah dilakukannya sejak 2002 di lembaga pendidikan PASIM, Rinalwan membuat program yang namanya Pemberdayaan Umat Berkelanjutan, yaitu dengan membantu anak-anak yang tidak mampu dicari dibeberapa daerah. Yang sudah dilakukan di Cianjur atau Sukabumi.