“Saya selalu mengatakan ke tim, jika pelanggan menyampaikan sesuatu, balas dalam dua menit. Di mana pun kamu berada, lakukan itu. Itu standar kami,” ujarnya tegas. “Itulah cara kami menjaga kepercayaan pelanggan terhadap produk kami.”
Ia mengakui, menerapkan standar demikian di Indonesia semula tidak mudah karena perbedaan budaya kerja. Namun seiring waktu, pendekatan disiplin tersebut justru mendapat apresiasi dari pengguna lokal. Banyak pelanggan mengakui kecepatan dan ketepatan respon tim MiiTel sebagai salah satu faktor yang membedakan mereka dari penyedia lain.
Menurut Yuiichiro Sasaki, keberhasilan ini menunjukkan bahwa standar kualitas Jepang bisa berjalan beriringan dengan adaptasi lokal. “Kami bangga bukan hanya pada produk kami, tetapi juga pada cara kami beroperasi. Dan kami melihat bahwa perusahaan Indonesia juga menghargai hal itu,” tambahnya.
Pentingnya Lokalisasi dan Adaptasi
Selain menjaga standar global, RevComm juga memahami pentingnya lokalisasi. Bagi Yuiichiro Sasaki, lokalisasi dan adaptasi bukan hanya soal menerjemahkan produk ke Bahasa Indonesia, tetapi juga memahami proses bisnis lokal dan menyesuaikan cara kerja tim agar selaras dengan kebutuhan pengguna di lapangan. Pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan penerimaan pasar terhadap produk dan memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap merek Jepang.













