Selain itu alasan lain diadakannya ASO ini juga adalah untuk mendukung kepentingan ekonomi digital, serta industri 4.0 dan 5G. Selain itu Indonesia juga kedepannya akan punya lebih banyak konten yang beragam dengan berkembangnya ASO.
Muhammad Aulia Assyahiddin, selaku ketua dari KPID Jawa Tengah menjelaskan bahwa penggunaan STB (set top box) atau TV digital ini dapat menjadi sarana untuk memberikan siaran peringatan dini.
“Bagi Masyarakat yang menggunakan STB atau TV digital ketika ada gempa, atau ada tsunami, TV tersebut akan dibuat blur hitam dan diharap segera mengungsi dan segera beralih dari kebencanaan. Membuat masyarakat nyaman dan aman nantinya,” ujarnya.
Frekuensi yang dibebaskan dari pancaran siaran analog nantinya juga bisa diganti fungsinya yang dapat menjadi transmisi data. Dengan jaringan frekuensi yang lebih leluasa ini, diharapkan operator seluler dapat menyediakan layanan internet yang lebih cepat dan stabil.