Dari fenomena kematian mendadak puluhan unggas itu, Dispangtan kemudian melakukan pengambilan sampel untuk pengujian di Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (BKHKMV) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.
“Hasil uji sampel menunjukan positif avian influenza atau AI. AI merupakan penyakit viral akut pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza type A subtipe H5 dan H7,” kata Tita
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, jumlah unggas yang terpapar virus sebanyak 172 ekor, dengan rincian 49 ekor mati, 40 mengalami sakit dengan bergejala, dan 81 ekor lainnya dikarantina di kandang.
“Semua unggas dapat terserang virus influenza A, tetapi wabah AI sering menyerang ayam dan kalkun. Penyakit ini bersifat zoonosis dan angka kematian sangat tinggi karena dapat mencapai 100 persen,” jelasnya.***