Meskipun anggota dewan memiliki opsi untuk menginap, mereka semua memilih untuk pulang ke Jakarta dari Bogor karena merasa tidak nyaman menginap di Grand Cempaka. Gembong, termasuk yang mengemudikan mobilnya sendiri pulang ke Jakarta.
“Pak Gembong tidak menggunakan sopir, dia mengemudi sendiri, sedangkan saya menggunakan Grab Car. Mengemudi sendiri mungkin membuatnya sangat lelah,” ungkap Rasyidi.
Baca juga : Zul Zivilia Akui Kenal dengan Fredy Pratama
Ternyata, begitu tiba di Jakarta, Gembong masih memiliki tugas lain yang harus diselesaikan, yaitu reses. Oleh karena itu, ia tidak memiliki cukup waktu untuk istirahat dengan baik.
“Kami terus berpacu dengan waktu. Ada rapat Banggar yang harus dihadiri, ada reses yang harus diselesaikan, dan sekarang kami juga harus menyelesaikan susperda. Saya pikir itulah mengapa Pak Gembong menjadi sangat lelah,” katanya.