Jenggala.id – Lagu Rasa Sayange kembali memunculkan kontroversi setelah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyuarakan protes terhadap klaim beberapa pihak di Malaysia yang mengklaim lagu tersebut sebagai milik Negeri Jiran. Kontroversi ini telah menjadi saga yang melibatkan sejarah, budaya, dan diplomasi antara dua negara tetangga.
Kisah panjang kontroversi ini dimulai pada November 2007 ketika Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia, Rais Yatim, akhirnya mengakui bahwa Rasa Sayange adalah milik Indonesia. Namun, klaim ini masih memicu perdebatan, dengan sejumlah pihak di Malaysia yang menganggap lagu ini sebagai milik bersama.
Pada Desember tahun yang sama, Malaysia bahkan menghapus Rasa Sayange dan tarian tradisional Indonesia dari kampanye pariwisata mereka setelah banyak warga Indonesia yang merasa tersinggung. Pihak Malaysia bahkan sampai meminta maaf atas kontroversi ini.