“Kemudian dalam rangka pemadaman lahan, kita mengerahkan petugas pemadam selain dari Kabupaten Bandung Barat ada dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cianjur dan kemarin ada tambahan dari Sukabumi dan Cimahi,” sebutnya.
Selain itu, juga melibatkan unsur dari Tim Badan Geologi untuk mengecek titik api serta kandungan gas metan yang ada di dalam tumpukan sampah yang terbakar menggunakan teknologi Drone Thermal.
“Kita juga melibatkan Tim Badan Geologi untuk melakukan pengecekan dengan Drone Thermal, ini khusus untuk memotret sebaran titik api yang masih ada di zona lahan TPA Sarimukti,” kata dia.
Edy berharap dengan tren pemadaman yang sudah mencapai 98,8 persen ini, status tanggap darurat di TPA Sarimukti ini bisa dicabut oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.