<strong>JENGGALA.ID</strong> - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, hari ini, Kamis (5/10). Upacara akan dimulai pukul 07.24 WIB dengan peniupan terompet. Kemudian, acara utama HUT TNI akan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 08.36 WIB. Jokowi, sebagai inspektur upacara, akan memberikan amanat dan tanda kehormatan pada acara puncak tersebut. Setelah upacara, TNI akan melaksanakan atraksi udara yang spektakuler. Sebanyak 78 anggota TNI akan melakukan terjun payung di Monas, sambil menyerahkan buket bunga kepada Ibu Negara Iriana. Perayaan HUT ke-78 TNI akan dilanjutkan dengan demonstrasi udara, termasuk pengibaran bendera Merah Putih raksasa oleh delapan helikopter dari tiga matra TNI di langit Monas dan Istana Kepresidenan.<!--nextpage--> Selain itu, jet-jet tempur TNI akan melakukan penerbangan di langit istana. Pesawat yang akan tampil termasuk CN 235/295 TNI AU dan TNI AL, C 130 J/H/HS/L-100, dan T50i. Ada juga tujuh unit jet tempur F-16 yang akan melakukan manuver boomburst di langit istana. Sebelum acara HUT ke-78 TNI ditutup, Jokowi akan menyaksikan defile alat-alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI dan meninjau persenjataan yang dimiliki oleh angkatan bersenjata Indonesia. TNI akan menurunkan sekitar 4.630 personel pasukan dan 130 alutsista dalam acara ini. Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsekal Muda (Marsda) Arif Widianto menyatakan bahwa tema peringatan HUT TNI tahun ini adalah "Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju." "Ini menandakan bahwa TNI, sebagai salah satu benteng pertahanan Indonesia dengan matra darat, laut, dan udara, selalu setia dan kuat, dan akan selalu melindungi bangsa dan NKRI," ujar Arif di Monas, Jakarta, pada Selasa (2/10).<!--nextpage-->