Anthony Scaramucci, mantan pejabat Gedung Putih dan pendukung Bitcoin, menganggap penurunan ini sebagai akibat dari tekanan jual jangka pendek. Dia tetap optimis bahwa fundamental jangka panjang Bitcoin tetap kuat, dan harga dapat mencapai $100.000 sebelum akhir tahun 2024.
Akumulasi Bitcoin oleh Investor
Salah satu faktor kunci yang dapat mendorong harga Bitcoin naik adalah akumulasi aset ini oleh investor. Scaramucci mencatat bahwa pertukaran kripto FTX berencana membayar kembali miliaran dolar kepada investornya, yang kemungkinan besar akan diinvestasikan kembali ke Bitcoin. Akumulasi massal ini akan mengurangi jumlah Bitcoin yang tersedia di pasar, membuatnya semakin langka dan berpotensi menaikkan harga.
Pengaruh Halving Bitcoin
Setiap kali terjadi halving, beberapa penambang terpaksa menjual Bitcoin untuk mempertahankan pendapatan mereka, yang memberikan tekanan sementara pada harga. Namun, setelah penurunan ini, harga Bitcoin biasanya pulih dan bahkan meningkat tajam. Halving yang terjadi pada April 2024 diharapkan dapat menjadi katalis utama untuk kenaikan harga Bitcoin hingga $100.000.
Sentimen Pasar dan Indeks FEAR & Greed
Indeks Fear & Greed Bitcoin, yang mengukur sentimen investor, baru-baru ini memasuki wilayah “ketakutan”. Metrik ini sering diartikan sebagai potensi peluang beli Bitcoin atau aset kripto lainnya karena pasar sudah jenuh jual dan harga mungkin telah mencapai titik terendah lokalnya. Sentimen pasar yang positif ini dapat mendorong rebound harga dalam waktu dekat.
Prediksi Harga dari Kyle Chassé
Kyle Chassé, seorang analis kripto terkenal, memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai $100.000 pada September 2024. Dia yakin kita sudah berada di separuh pasar bullish saat ini, dan Bitcoin akan memasuki “wilayah penemuan harga UTAMA” dengan potensi kenaikan yang signifikan. Chassé juga memperkirakan bahwa altcoin skala menengah dapat memperoleh keuntungan yang mengesankan, mendesak investor untuk mempersiapkan diri menghadapi lonjakan ini.