Ketika ditanya mengenai rencana relawan Prabowo untuk melaporkannya ke polisi, Alifurrahman enggan memberikan komentar. Namun, ia merespons tuntutan dari Relawan Prabowo yang meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang juga mencalonkan diri sebagai presiden, untuk meminta maaf atas polemik ini. Alifurrahman mengklarifikasi bahwa Ganjar Pranowo tidak memiliki keterkaitan dalam peristiwa tersebut, dan yang seharusnya meminta maaf adalah pihak yang melakukan tindakan tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, telah menyatakan bahwa apa yang disampaikan Alifurrahman dalam video adalah kebohongan. Bahkan Presiden Jokowi juga telah membantah isu bahwa Prabowo mencekik Wamen dalam rapat tersebut. Immanuel Ebenezer juga meminta Menkominfo Budi Arie untuk menghapus video tersebut dari media sosial.