Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi memaparkan kasus pneumonia meningkat pada awal September 2023, dan sebagian besar menyerang bayi di bawah lima tahun (balita), yakni sebesar 55 persen.
“Hingga saat ini, proporsi kasus ISPA secara keseluruhan masih didominasi usia produktif (17-50 tahun), tetapi kalau masalah pneumonia itu lebih banyak balita, 55 persen, karena balita kan pendek saluran pernafasannya, jadi lebih rentan terkena pneumonia,” kata Imran.