Selain itu, Polri juga mengusulkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta untuk melaksanakan pembelajaran daring di sekolah-sekolah di sekitar lokasi KTT ASEAN.
Sandi menjelaskan bahwa selain tugas-tugas tersebut, 1.679 personel yang dikerahkan juga akan membantu Paspampres dalam menjaga mobilitas delegasi KTT ASEAN. Mereka akan bekerja sama mulai dari saat delegasi tiba di Bandara hingga sampai di akomodasi dan lokasi KTT.
Sandi juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang mungkin terganggu oleh penutupan jalan dan rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama KTT ASEAN. Polri meminta pengertian masyarakat terkait hal ini.