“Proses penyelidikan masih berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKSDM Torut sampai berita ini ditulis, belum merespons upaya konfirmasi media ini.
Untuk diketahui bahwa, peserta tenaga honorer database yang merasa dirugikan oleh adanya PPPK Siluman ini, mrnuntut keadilan dan meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam kecurangan ditindak tegas oleh aparat penegak hukum di Bumi Pong Tiku julukan Toraja Utara.
“Kita serius dalam kasus ini dan usai penyekudikan akan ditingkatkan,” tegas Kanit Tipikor.
Sekadar diketahui, saat pemeriksaan Kepala BKSDM Torut dan jajarannya, puluhan honorer database yang tidak lolis mengawal jalannya pemeriksaan tersebut di Mapolres Torut.
*** Yustus