“Kami mengedepankan sinergitas TNI, Polri bersama pemerintah daerah sampai tingkat kelurahan, didukung para tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Ia menyampaikan jajarannya tidak hanya melakukan razia rutin, melainkan siap menindaklanjuti apabila ada informasi maupun laporan dari masyarakat terkait adanya peredaran minuman keras di lingkungannya.
Operasi pemberantasan minuman keras serentak itu, kata dia, bukan karena adanya kejadian sejumlah warga menjadi korban minuman keras di daerah lain, melainkan sudah menjadi operasi rutin untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan masyarakat.
“Kami mendukung pemerintah daerah berkenaan dengan adanya perda antimaksiat dan zero alkohol,” katanya. Sejumlah polsek yang melakukan razia berhasil mendapatkan puluhan botol minuman keras berbagai merek, ada juga disita minuman keras oplosan atau racikan yang dijual secara sembunyi-sembunyi di beberapa tempat.