“Polisi menggeledah rumah mereka untuk mencari lebih banyak bukti terkait kasus ini,” ungkap seorang perwira kepolisian senior di Yala.
“Mereka kemudian dibawa ke Bangkok untuk diinterogasi.”
Baca juga : Trans Studio Makassar Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa
Sementara itu, dua tersangka lainnya ditangkap di wilayah Bangkok.
“Kami menemukan pula peralatan untuk streaming langsung,” kata seorang pejabat polisi bernama Samran Nuanma kepada para wartawan di luar rumah salah satu tersangka, sambil menambahkan bahwa penjualan senjata ini diduga terjadi melalui media sosial.
Selain terlibat dalam penjualan senjata ilegal, para tersangka juga ditemukan memiliki senjata api ilegal, alat-alat untuk memodifikasi pistol, serta narkotika.
Serangan penembakan di mal tersebut mengakibatkan ratusan pengunjung panik dan meninggalkan mal yang penuh sesak pada Selasa sore.