“Terkait penyebab kebakaran saat ini kita masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi di lapangan,” katanya.
Ia mengungkapkan kepolisian sudah memintai keterangan dari sejumlah pengunjung, masyarakat, pecinta alam, pihak BKSDA dan pengelola wisata alam.
“Kita mintai keterangan dan interogasi di lapangan,” katanya.
Ia mengungkapkan berdasarkan hasil kesimpulan sementara belum ditemukan indikasi sengaja dibakar, dugaan lain karena faktor alam akibat dilanda kekeringan saat musim kemarau. “Sementara belum ada indikasi terkait dengan dibakar secara sengaja, kemungkinan besar karena faktor kekeringan di sekitar lokasi,” katanya.
Terkait kondisi setelah kebakaran lahan hutan itu, kata Asep, petugas gabungan masih disiagakan untuk melakukan pendinginan atau memastikan kondisi api sudah padam atau tidak ada bara api.