” Diakhir mereka menegaskan, ini bukan soal politik kesukuan, tapi ini soal nilai, semangat, dan aturan Perhimpunan yang harus di tegakkan sebagai internalisasi nilai-nilai kekatolikan, kalaupun ada kader Papua lain yang maju menjadi calon Ketua Presidium pengurus pusat, silahkan. Namun, ingat harus mengikuti syarat formal yang berlaku di Perhimpunan,” jelasnya.
** Megasari/Yustus
Page 4 of 4