“Kami selaku pemimpin gereja selalu mengingatkan kekerasan akibat konflik di Timur Tengah antara Israel dan Palestina saat ini,” katanya.
Saat ditanya siapa pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut, Naoum mengatakan: “Apa yang kami tahu adalah apa yang kami lihat di televisi dan kami bukan pakar militer yang menentukan pihak tersebut.”
“Setidaknya kami tahu bahwa banyak bangunan, rumah dan banyak tempat yang dibombardir dalam penyerbuan oleh Israel,” katanya, merujuk pada Gaza, di mana rumah sakit itu berada.
“Ini adalah fakta-fakta di lapangan,” kata Naoum.
Israel menolak bertanggung jawab atas ledakan di rumah sakit itu, tetapi militer yang memerintahkan evakuasi persis sebelum Selasa memperkuat dugaan bahwa Israel adalah pelakunya.