Mereka berangkat ke Qatar untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi tersebut. Pada babak semifinal, Indonesia bersaing dengan Malaysia, Singapura, dan Kazakhstan dalam kategori penutur Bahasa Asing/Arabic as Foreign Language (AFL).
Di babak awal, Indonesia menghadapi Tunisia, negara penutur asli Bahasa Arab, yang menguasai perdebatan. Namun, Malhikdua bangkit dengan gemilang di ronde kedua dan ketiga, mengalahkan tim Malaysia dan Singapura, sehingga melaju ke babak final.
Di final, Indonesia bertanding melawan Singapura dengan tema debat yang berfokus pada teknologi digital dan politik, khususnya larangan bagi perusahaan media sosial untuk menyediakan akun-akun para pejabat dan politikus.
Baca juga : 5 Rekomendasi Anime Romance Comedy School Terbaik, Wajib Nonton