Pada awal Oktober, Bioavtur-SAF berhasil melewati uji ground round dan uji penerbangan pada mesin jet CFM56-7B. Prestasi ini menandakan tekad KPI untuk menjadi pelopor dalam penyediaan Bioavtur-SAF di kawasan Asia Tenggara.
KPI adalah yang pertama di kawasan tersebut yang melakukan produksi komersial Bioavtur dan uji terbang. Sebelumnya, Bioavtur J 2.4 diproduksi dan diuji di Kilang TDHT/Green Refinery RU IV pada tahun 2020-2021 untuk uji coba pesawat militer, termasuk CN 235. Uji coba ini sekarang diperluas ke tahun 2023, termasuk uji coba untuk pesawat komersial seperti Garuda.
Taufik dengan tegas menyatakan komitmen KPI untuk menjadi pemimpin dan pelopor dalam pengembangan bahan bakar terbarukan yang bisa langsung digunakan, terutama Bioavtur-SAF. Bahan bakar inovatif ini menjadi solusi untuk mendekarbonisasi industri penerbangan sipil yang sulit diubah.