VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menegaskan, Pertamina terus melanjutkan pengalaman energi transisi melalui DEB Pertamina, hingga lingkungan masyarakat mampu mencapai kemandirian energi dan ekonomi.
“Hingga September 2023, kami telah memiliki 58 DEB Pertamina di seluruh Indonesia. Kami berharap program DEB ini dapat berdampak pada masyarakat. Mulai dari menggiatkan aktivitas ekonomi di masyarakat, mewujudkan ketahanan energi di lingkungan desa, serta pada akhirnya mendukung negara Indonesia dalam menurunkan polusi dan memerangi perubahan iklim,” ujar Fadjar.
Program DEB yang telah dilaksanakan sejak 2019 itu telah menghasilkan manfaat 170.880 wp energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, 605.000 m3/tahun energi biogas dan gas metana, 8.000 watt energi microhydro, 6.500 liter energi biodiesel per tahun, serta 16.500 wp energi hibrida Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Angin.