Selama tahun ini, nilai tukar Rupiah masih mampu menguat sebesar 1,22% dari akhir tahun 2022, yang lebih baik dibandingkan dengan mata uang negara berkembang lainnya seperti Rupee India, Peso Filipina, dan Baht Thailand yang mengalami depresiasi.
Perry Warjiyo menyatakan bahwa Bank Indonesia memperkirakan stabilitas nilai tukar Rupiah akan terus terjaga karena persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi Indonesia, inflasi yang rendah, dan imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik.