Awalnya, ada lima orang yang berencana berenang, namun satu di antaranya tidak ikut ke laut. “Yang berenang ke laut ada empat orang,” ucapnya.
Salah satu siswa yang selamat menceritakan bahwa mereka awalnya bermain melawan ombak dengan menggunakan buggy boat.
Baca Juga: Ormas PMKRI Cabang Makassar, Tolak Izin Tambang Dari Pemerintah
“Mereka berhasil melawan empat ombak, namun pada ombak kelima mereka terseret. Hafid sempat meminta bantuan dan berteriak ‘tolong’. SI berhasil diselamatkan dan dibawa ke darat, namun HA belum ditemukan,” ungkap Hilman.
Hilman juga menambahkan bahwa sebelum berenang, para siswa sudah diberi izin dan diingatkan oleh guru-guru untuk tidak berenang terlalu ke tengah dan tidak memisahkan diri dari rombongan.
Peringatan dari Polairud
Kasat Polairud Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri, mengatakan kondisi ombak saat kejadian memang sedang tinggi dengan ketinggian 2 hingga 3 meter, meskipun cuaca cerah.