Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dalam studi dan dikalkulasi secara lebih rinci, termasuk penentuan rute.
“Kalau yang ke Surabaya masih dalam studi, masih dalam kalkulasi, juga penentuan trasenya di sebelah mana baru dalam studi semuanya,” ujar Jokowi.
Presiden mengaku belum bisa menjawab secara rinci karena perencanaan termasuk studi dan perhitungan terkait pembangunan belum selesai dilakukan.
Namun demikian, Presiden menjelaskan bahwa trayek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan melintasi rute kereta cepat Jakarta-Bandung untuk menumbuhkan titik ekonomi baru di sepanjang lintasan.
“Ini untuk Jawa bagian selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru,” kata Jokowi.