Tanggungjawab mendorong pejabat terpilih tidak akan berkhianat dari perjuangan reformasi yang memerangi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Tanggungjawab menekankan penguasa terpilih untuk tidak melakukan pembusukan kepada proses demokrasi dan pemecah persatuan kesatuan bangsa. Tanggungjawab memastikan pilihannya yang sudah menang, tetap memegang teguh bahwa Pancasila dan NKRI adalah harga mati.
“Saya pikir memori kolektif bangsa tentang peristiwa dan jejak rekam calon, akan memperdengarkan suara hati yang jernih dalam memilih calon-calon legislator dan presiden / wakil presiden. Sehingga kita lebih nyaman dalam mempertanggungjawabkan pilihan yang menang itu untuk lima tahun setelahnya. Pada akhirnya, Persatuan Indonesia yang diutamakan dan dipelihara.”, Michell menutup pendapatnya.