Kota Derna di Libya timur merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak badai dan banjir akibat jebolnya dua bendungan. Warga yang selamat dari bencana ini melaporkan mendengar ledakan keras ketika dua bendungan di pinggir kota tersebut jebol.
Air banjir mengalir ke dalam kota, menghancurkan bangunan-bangunan dan menghanyutkan orang-orang ke laut.
Baca juga : Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, 5 Orang Dikabarkan
Pejabat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa tindakan pencegahan dapat membantu mengurangi jumlah korban jiwa dalam situasi seperti ini.
Mereka menekankan pentingnya layanan meteorologi yang berfungsi dengan baik untuk memberikan peringatan dini. Dengan peringatan dini, otoritas manajemen darurat dapat melakukan evakuasi lebih efektif.