“Pong Tiku bukan hanya sosok pejuang fisik, tapi juga simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Ia adalah legenda dan inspirasi bagi anak-anak Toraja,” tambah Yulius.
Puncak acara akan berlangsung pada 10 Juli 2025 dengan upacara penghormatan dan syukuran, yang rencananya akan dihadiri tokoh adat, pemuda, serta pemerintah daerah.
PMTI sebagai mitra pemerintah dalam pelestarian budaya Toraja berharap, kegiatan tahunan ini menjadi momentum untuk membangun kebanggaan lokal sekaligus menguatkan identitas Toraja di tingkat nasional.
Dengan semangat The Legend Of Pongtiku, PMTI mengajak seluruh masyarakat Toraja untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam memperingati perjuangan pahlawan nasional Pong Tiku secara kreatif, inspiratif, dan penuh makna.